18/01/11

Kukira

Kukira malam ini bakal menegangkan
aku pun mengesampingkan momok kuis akm yang mengerikan esok hari
tidak ada acara cari-cari alasan buat ngeles ga dateng ke bengkel
karena walaupun aku bukan penghuni setianya, tapi sense of belonging itu masih ada
walau pun banyak orang yang meragukannya
termasuk diri sendiri

mendengar cerita Ipeh yang mendapat sms dari mas Dirga
yang aku garis bawahi adalah kalimat "bengkel sedang dalam keadaan kronis"
sejurus teringat akan 'perang notes' mabeng d fb
walaupun masih

jujur, aku yang memulai membuat catatan
tapi, benar-benar itu hanya untuk keisengan
atau efek sporadis dari kegalauan


***
sore itu aku ikut acara pembubaran panitia suatu acara
momen itu sedikit banyak menaikku ke masa lalu
ketika debut mengikuti kepanitiaan di STAN
namun itu hanya masa lalu
hanya pantas untuk dikenang
tidak ada yang bisa diubah dari masa lalu
kecuali mengambil pelajaran dari setiap peristiwa
dan aku mendapatkannya
keberanian berorganisasi, leadership, dan loyalitas sedikit banyak aku dapatkan dari sana


***
 sejak dari kosan aku sudah menyiapkan mental jika harus diinterogasi
atau mendengar keluh kesah para tetua yang mengkhawatirkan masa depan bengkel
bagaimana kalau nanti semua orangpergi satu per satu
bagaimana kalau nanti tidak ada keceriaan lagi di bengkel
bagaimana jika mereka menanyakan lagi komitmenku di bengkel
begitu banyak "bagaimana" yang telah aku antisipasi


eh, ternyata hanya sebuah rapat biasa
rapat redaksi
just ordinary
pertama lega sih, karena sudah ga merasa tertekan
tapi jadi bertanya lagi
apa mereka memang sengaja belum mau membahasnya
atau membiarkan aku dan yang lain merenungkan sendiri semuanya
mendorongku untuk menemukan jalan sendiri
entahlah
yang ku tau pasti
sekarang aku masih merindukan bengkel
entah sampai kapan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar