08/02/11

sekilas info

 aku senang memandangi dinding kamar apalagi kalau sedang suntuk dan butuh hiburan. ini bukan dinding biasa. aku menjulukinya the magic Wall. dinding yang mengungkapkan bagaimana aku di mata orang lain. ya, di sinilah aku memajang seluruh testimoni yang aku dapat selama kuliah di STAN ini. tidak jarang juga tertawa sendiri melihatnya. kadang jengkel ada yang memberi komentar yang aneh-aneh. tapi aku mengambil hikmahnya. berarti selama ini banyak orang yang masih memberi perhatiannya pada orang yang ga seberapa ini (baca: aku). terima kasih ya teman-teman untuk kritik dan sarannya. :))


oh iya, kalau yang satu ini adalah aplikasi yang wajib dibuka tiap hari. haha, ga urgent juga sih, hanya untuk membunuh waktu, melampiaskan uneg-uneg, greet and tease among others (niat yang ga terpuji sbnrnya :P) tapi aku menikmatinya. memang ukhuwah d twitter beda jauh dengan kenytaannya *menurutku di sini aku bisa ngobrol, bercanda, "sok akrab" dengan yang lain. padahal di kehidupan nyata, kita ga terlalu dekat. bahkan ga terlalu kenal *parah. semoga ajang twitter ini tidak hanya sekedar "tempat sampah" curahan hati dan omelanku saja. may it will be more useful :) (for me)

02/02/11

firework #2

i think you've started to realize mine
my implication
should i be such a shame?
or i'm supposed being an innocent
who don't know anything
who don't fell all you judge to me
actually, i don't know your thinking about me
i just guess what you think is what i feel

if so, how about you?
please be clear
or make it simple

31/01/11

firework

when the night comes along, i wanna see the most beautiful firework in the world
i don't need to prepare in case of enjoying the firework
i just need you to accompany me in  that night
"how can we see the firework?", you said

look at yourself, and realize it
you are the firework
you are my firework
you are the most beautiful firework in my soul
keeps close to me and cheers me up with your smile
then all of the firework in my heart will burst out
:)

useless

"tanpa kehadiranku pun, semuanya akan tetap berjalan dengan semestinya"

inget status temen yang nulis seperti itu, sebuah ironi.karena ternyata kami bernasib sama. itu tentu bukan kesalahan siapa siapa. hanya aku yang memang tidak mampu memaksimalkan kemampuan diri sendiri. itu pun kalaau kemampuanku yang sesungguhnya memang lebih dari apa yang ada terlihat sekarang. unless, how? bagaimana bisa berguna untuk orang lain kalau untuk diri sendiri aja belum bisa.

28/01/11

8 Prinsip Penggerak Gairah Belajar

Dunia pembelajaran hanya menyediakan dua pilihan mencintai belajar atau mengeluh setiap hari. jika tidak bisa mencintai belajar,

maka kita hanya terjebak dalam keluh kesah yang semakin dalam. untuk itu kegairahan dalam belajar harus senantiasa dijaga. 
berikut :



1.Belajar adalah rahmat
Bakat, kecerdasan, kesempatan sekecil apapun yang kita miliki yang memungkinkankita belajar adalah karunia allah. dengan belajar kita punya banyak teman, semakin banyak ilmu dan wawasan, ada harapan cemerlang dimasa depan, itu semua meurupakan cinta kasih allah kepada kita yang tidak semua manusia memperolehnya untuk itu sebagai sebuah nikmtat patut kita syukuri. sebuah keterlaluan yang amat sangat bila nikmat diterima dengan ogah ogahan. 

2. Belajar adalah amanah
Dimana pun kita belajar bidang apapun yang kita pelajari, itu merupakan amanat bagi kita. belajar merupakan amanah dari allah, amanah dari orang tua, dan amanah dari diri kita sendiri. dalam melaksanakan amanah tersebut kita mesti belajar sepenuh hati dan menjauhi tindakan tercela dalam segala bentuknya.

3. Belajar adalah panggilan
Jika belajar kita sadari sebagai panggilan, kita akan selalu berucap pada diri kita sendiri, "im doing my best" dengan begitu kita tidak akan merasa puas jika hasil belajar kita kurang baik kualitasnya.

4. Belajar adalah aktualisasi
Belajar adalah sarana kita untuk mengaktualisasikan diri. meski kadang membuat kita lelah, belajar tetap merupakan cara terbaik untuk mengembangkan potensi diri dan membuat kita merasa "ada". bagaimanapun kita sibuk belajar, hal itu jauh lebih baik menyenangkan daripada duduk bengong seperti sapi ompong.

5. Belajar adalah ibadah
Kesadaran bahwa belajar adalah ibadah pada gilirannya akan membuat kita bisa belajar secara ikhlas, bukan demi mencari nilai atau pujian. belajar kita untuk mendapat keridioan-Nya, sesuatu yang kita kerjakan untuk menggapai ridho - Nya tentu tak dapat kita lakukan dengan melanggar aturan-Nya

6.Belajar adalah seni
Kesadaran bahwa belajar adalah seni akan membuat kita belajar dengan enjoy seperti halnya melakukan sebuah hobi. sebagai sebuah seni, tentu pernik-pernik kesulitan,kelelahan,kegagalan,kemudahan,kepuasan dan keberhasilan akan menjadi suatu rangkaian yang indah. bahkan, ilmuwan seserius Einstein pun menyebut rumus-rumus fisika yang njelimet dengan sebutan "Beautiful"

7.Belajar adalah kehormatan
Sekecil apapun materi yang kita pelajari, itu adalah sebuah kehormatan. jika kita bisa menjaga kehormatan dengan baik, maka kehormatan lain yang lebih besar akan datang kepada kita. apapun yang kita pelajari saat ini akan memberi manfaat bagi kita pada masa yang akan datang, akan meningkatkan derajat kita, tidak hanya dimata dunia, tetapi di mata allah.

8. Belajar adalah pelayanan
 Belajar merupakan upaya pengabdian kita kepada sesama. melalui proses belajar kita akan menemukan hal-hal yang bermanfaat tidak saja bagi kita sendiri tetapi juga bermanfaat kepada orang lain. dengan memberikan manfaat kepada orang lain berarti kita telah memberikan pelayanan kepada sesama. bahkan, dengan belajar kita dapat menebarkan cinta kasih kepada seluruh alam.             


http://all-things-just-4u.blogspot.com/2010/11/8-prinsip-penggerak-gairah-belajar.html 

27/01/11

segelas kopi encer

hanya ingin mengungkapkan kegalauan (lagi) di malam hari. ga tau kenapa hari ini merasa berada dalam dilema. sebagai manusia, aku memang sangat serakah. niat di hati pengen ini pengen itu, tapi masih belum bisa menjaganya dengan baik. mempertahankan tidak semudah mendapatkan. dan mempertahankan memang tidak semenarik dan menantang mendapatkannya.  arogansi itu pun muncul ketika ada sesuatu hal yang dimiliki orang lain namun belum bisa aku raih. tidak ada yang lebih mmuaskan selain berada di titik pencapaian yang tertinggi. lalu, setelah itu? antiklimaks. asal tahu saja, aku ingin mempertahankan semuanya, tapi sayang tangan ini tidak cukup untuk menggenggamnya. mau seberapa tamak apa lagi aku jikalau meminta kepadaMu untuk memberikanku sepasang tangan lagi. cukup sudah aku terlalu banyak menuntut dariMu selama ini. maafkan aku hanya manusia biasa yang terlalu banyak keinginan dan harapan.

tell you what, kegalauan malam ini ditemani oleh segelas kopi yang diseduh terlalu encer. dasar! bikin kopi instan aja ga pandai. memang bukan info yang penting. tapi setidaknya bisa mengganjal mata 2 jam ke depan untuk sebuah tugas Cost Accounting

-thanks for the person who created this blog. and sorry for being your spam blogger- :))

26/01/11

little bird

Burung mungil ini ditemukan tak berdaya di semak-semak di bawah pohon taman CD ketika aku, Isna, dan Adit lagi ngerjain tugas akpem. saat kami mendekatinya, dia sudah dalam keadaan mengenaskan. tubuhnya dikepung dan diserang secara gerilya oleh semut-semut rangkang yang tidak berbelas kasihan. hampir semua bagian tubuhnya digigit dan disiksa. mungkin anak burung ini tidak sengaja jatuh dari sangkarnya atau terlepas dari dekapan induknya. seandainya dia manusia yang punya akal pikiran, pasti dia akan berusaha keras untuk mencari anggota keluarganya. toh, dia juga tak berdaya dengan keadaan sayap yang belum sempurna. semoga cepet sembuh ya. terakhir kali kami melihatnya di atas meja bundar itu. dan semoga ketika kami berjumpa lagi, dia sudah menjelma menjadi burung yang gagah dan tidak takut apa pun. doa yang sama aku berikan untuk diriku sendiri. :)

25/01/11

look at me please (•͡˘˛˘ •͡)

repost

hei, lihatlah keberadaanku di sini
kenapa kau selalu memalingkan pandanganmu ke luar sana
padahal ada aku yang diam-diam melihatmu dr kejauhan

ahhh...untuk apa bergumam seperti ini
jika aku sendiri saja terpaku di sini tanpa sepatah kata pun terucap

jika kau mengerti bahasa tubuh ini
berpalinglah
dan lihatlah aku
walaupun dari kejauhan
:D (02/08/10)

cenat cenut (¬_¬')

entah kenapa malam ini kepala terasa pening. rasanya pengen sekali menggantinya dengan spare part terbaru, yang sudah di upgrade sampai 2012. seakan menjadi manusia baru, padahal cuma luarnya saja yang kinclong, dalemnya sama aja uda aus semua. aaaah milki, kalau kamu benar-benar menginginkan hal itu, berarti kamu ga menghargai apa yang sudah kamu milki. tapi entah mengapa, kali ini seakan-akan jiwa tidak menyatu dengan raga. seperti ada ion-ion negatif atau kutub yang sejenis sehingga tolak menolak satu sama lain.


seandainya mengembalikan semangat dan tenaga seperti memperbaiki sepeda motor, tinggal bawa ke bengkel kalau rusak dan isi bensin kalau mogok. seandainya setiap malam aku mengulang pelajaran tadi siang dan mempersiapkan materi kuliah untuk esok hari pasti menjelang uas ga perlu jungkir balik ngejar kereta kyk sekarang. seandainya waktu yang selama ini habis di depan laptop dan di atas kasur bisa dimanfaatkan untuk membaca dan melakukan hal hal yang berfaedah lain tentu sekarang aku tidak menyesal memiliki imu yang berlimpah. hampir setiap orang terbuai dengan kata-kata tersebut. termasuk aku. sebagian besar kehidupan diisi dengan pengandaian-pengandaian yang "kosong". talk more do less.

inilah kenyataannya. aku berada di antara orang-orang yang menyesali kehidupan. menyalahkan kehidupan yang tidak seharusnya disalahkan. melihat di cermin. how pathetic i am. :((

kepala ini makin cenat cenut memikirkan nasib ini kelak. tidak mungkin hanya sekedar lulus dari sini. setidaknya membuat sebuah pencapain yang tidak biasa. setidaknya ip cumlaude untuk semster 3 ini. setidaknya masuk 100 besar di semster 3 ini. bagaimana bisa mewujudkannya? ikhtiar dan berdoa. memang sangat sederhana keliatannya, tapi berat untuk menjalani secara konsisten. kata yang tidak pernah bersahabat denganku. jujur, aku ga pernah melakukan kegiatan yang baik dengan konsisten. aku adalang orang yang cenderung spontan. jika suatu ketika aku ingin melakukan sesuatu, pasti tanpa persiapan dan pertimbangan. tapi sampai sekarang aku menyukai sifat ini. karena sesuai prinsip, kesempatan tidak datang 2 kali. jika mau lakukan, lakukan sekarang atau tidak sama sekali.

satu lagi, aku orangnya yang tidak terstruktur. sebagai contoh liat saja tulisan ini. judul dasn isi bener2 ga sinkron. aku aja bingung. pdhl niat awalnya itu begini, jadinya pasti 90% beda dari pemikiran awal. setiap paragraf aalah kesatuan yang terpisah. yahh...beginilah saya apa adanya.

-somebody told me that i should pay attention to the others. "you don't live in your own world" ok, i'll remember it-

dan kepalaku masih cenat cenut sampai sekarang :)

22/01/11

my lecturer

when i step on the second grade, i have a lot of worries that i can't follow the material well. oh ya! this is second grade, Dude. many things you even met at the first year of this State Accounting College. first year was like an appetizer, everything was so sweet, charming, enjoyable. but we don't know what we face later. now I'm on the second. Intermediate, Lab Intermediate, Cost Accounting, Accounting Information System, Governmental Accounting, Taxation, Macroeconomic will accompany all day long. i don't wanna any regret any more. enough for the first year. i remembered when I'm probably the only one who can't smile at the end. so many foolish mistake, so many time i left.

many friends believe that our index are dominantly depend on the lecturer. when you see the "bonus" lecturer, that's your lucky. otherwise, you get those  objective lecturer, you must be work hard. they will recognized your ability if there's legal prove and there will be no manipulation on your work sheet. they keep clean on it. or you maybe get the worst. killer lecturer may not see your work. they will see you all as the same person with same ability that aren't feasible to get good mark. alhamdulillah, i didn't get the last one. and i hope till the end.

i just have one wish. i can make proud my parent and my whole family. i don't wanna blame lecturers or the other party. if i get less mark, that's my mistake. i have to work very hard. so, when i get wrong, please remind me. then we can share together. what I'm less in or more in. unless, i can make my success road with my own effort. of course with the help of others.

i wanna show up my lecturer now. they are so simple but complicated minded. i don't know what phrase to mention it exactly, and I'm really grateful being their student. many types of them fulfill each other. they have different appeal. they have different method and background.


the humorous and humble Mr. Achmad Subagiah - Taxation

the interactive and story teller Mr. Agus Sunarya - Cost Accounting

the updated and energetic Mr. Nur Haryanto - Intermediate

the understanding and father of succeeded children Mr. Soepono - Accounting Information System

the mobile, simple and complicated minded with charismatic voice Mr. Ismoyo Sejati - Macroeconomic


The wise, full smile, and nurturing Mr. Toton Hartanto - Lab Inter
 

sorry i can't tell the other two, because i don't have their photo yet. cause i hold the principle, "no pic = hoax"
may i upgrade it soon. :)

boy-friend

you. i never know you before. even if we are at the same SHS. we did our life ourselves. i hang out with my classmates, you enjoyed .no hope, that's true. i have finger-counting friend commonly. because i have no intention to step on the wider environment. all of this is enough. how many friends i have doesn't means anything, instead i am a well known student *sigh or i am the most popular girl or i am the most eye caught girl. haha no hope.

i ever had a boyfriend. this phrase means the real, an inter sex friend. i almost shared table with him everyday. and there is no claim or some slang comment from others. and it walked naturally. we shared everything from the glycolysis of human body's metabolism until some "friction" of  gender enforcement. till now, i sincerely remember it. we passed through day by day on a full of joy, competitive atmosphere, and tense. every single time was memorable. he acted like my partner in crime. crime when daily test, i cheated you. you cheated me. activity that never be repeated *i hope in this case :P and he is still my only true partner from those among boys. we promised one day there's a chance we argue each other.

-we walk on the different road of success and happiness-

i missed my friends of CHIRO. they were my mood booster when I'm sick with all of dead-slowly subject material. united we stand, divided we fall" they were unyuuuu :D

i have much to say, but they are so far away

when i couldn't see them anymore, i didn't think there is someone else i can enjoy with. i just have them. in case finding brand new partner. the type of partner that is definitely different. this is a college. no more joking, no more gambling, no more cheating. i realize it.

now i found you. the other boy with different type. and i confirm with different feeling. your attitude means something.

you come all of sudden. just now. and it seems so natural. i think. or i can call "a cosmological coincidence" ? we separate in the different class, from different i have much thinking of you. now, we are so close. in the same stage and road. when you are in my sight, i think i can just have a chit chat with you. and i try to be normal with you. no nervous. no word stake in my tip tongue. but, it doesn't work. you seems a figure that can't touched. not because of you. everything due to my stupid mind. or stupid heart. no idea that i will be in this point. so foolish.

in case of you are disappeared, the presence is just enough. every trace you've made i will remember. and i don't know where mine is ended. deem me as usual.make me over minded to you. that's ok

i have no idea what exactly i wanna explain with those words. this is a Saturday night. and i still hope for the night full of moon and firework. :D

18/01/11

and I will rise my white flag then

Repost :
padahal ini jumat malam. besok ga ada ujian. besoknya lagi jg ga ada.temen satu kamar lagi jalan-jalan. temen satu kosan mencari nafkah. yang lainnya pergi ke har*oni. sebenarnya masih ada temen tk 1. pasti lagi di kamar. di meja belajar. di depan laptop atau lagi belajar buat hari senin. maklum, euforia tk 1. karena saya pernah merasakan hasrat itu. walaupun hanya numpang lewat di semester pertamaku. seakan menelan ludah sendiri, akhirnya saya juga terpaksa di kamar dengan berbekal buku freeman dan siregar.no TV, no movie, just fb with the music on.

kalo buat temen-temen saya sekarang, pasti dibilangnya "sok rajin, cupu, ga gaul".mau ketawa aja.yang sebenernya itu bener-bener ga ada kerjaan. nungguin jam stgh9 tentir akpem sama temen sekosan.tentir itu pun force majeur-the power of kepepet (kutipan dari temen bengkel)-ujian oriented-atau apa lah namanya.pengen kyk semester 1 yg pas jeda ujian makan bareng temen organda.tapi skg bedanya ga ada yg ngajakin main. oke. that's it. ga perlu dikasihani.karena memang sudah menyedihkan.sekaligus klarifikasi bahwa saya bukan orang yang introvert.hanya tidak punya kesempatan untuk lebih bermanfaat banyak bagi orang lain. juga bukan tipe orang yang bisa sangat sensitif dengan perasaan orang lain. maka ingatkan saya jika suatu saat merasa dicuekin.satu lagi, saya juga tak pandai berbicara dengan bingkai kata-kata yang indah, syahdu, dan menyayat hati *sigh. just speak out what i thought.

well, Di tengah perjuangan menelan bulat-bulat materi akuntansi pemerintahan ini, kenapa saya ingat status temen fb tentang degradasi nilai atau tweet sendri tentang degradasi isi otak. sambil memandangi buku freeman bersampul oranye yang masih terlihat baru meskipun hasil warisan dari beberapa generasi, aku mulai menengok ke belakang. setahun belakangan, sebulan,atau tepatnya 5 hari ini.sebut saja ini klise.sudah basi.memang benar bahwa penyesalan selalu datang di akhir.dan sekarang aku baru menydarinya.sekedar merenungi nasib saja sungguhlah tidak cukup. tapi minimal saya mengerti seberapa banyak kebodohan yang saya lakukan setahun kemarin.

pikiran pertama, "Uda waktu tingkat satunya ga pinter-pinter amat. nah sekarang tingkat 2 lebih ketauan begonya" *sigh.ternyata hasil kerja keras setahun cuma segini aja.selalu saja mengeluh. ini bukan sebuah pengakuan kekalahan atas tantangan kehidupan.tingkat satu memang telah berakhir.banyak kenangan indah.prestasi yang masih sedikit membanggakan otomatis melecut semangat belalajar kala itu.tapi lain dulu lain sekarang.hanya merasa telah membohongi diri sendiri dengan janji-janji palsu. janji ketika keluar dari rumah memohon izin dan doa restu orang tua untuk menentukan nasib sendiri.terima kasih kepada dua tokoh tersebut yang telah memberikan kebebasan yang bertanggung jawab untuk saya.mereka tidak memaksakan kehendaknya. karena tahu bahwa beginilah saya apa adanya.sejujurnya, saya tahu mereka tidak bisa memasrahkan harapan itu di atas kedua pundak ini.saya masih terlalu pengecut untuk menilai diri saya terlalu tinggi.dan begitu lah, saya mungkin akan selalu hidup dalam batas aman. duduk di barisan penonton dan mengagumi orang-orang yang berani mengambil resiko dan berhasil memberdayakan dirinya dengan baik.tertinggal saya di sudut bangku ini dengan harapan yang tersimpan rapi dalam kotak ajaib yang usang. di titik itu lah saya menyadari bahwa tanggung jawab yang lebih akan diri sendiri menjadi harga mati yang ga bisa ditawar lagi. dulu saya kira kuliah adalah sesuatu yang keren, yang bisa dibanggakan bahkan hanya dengan memasuki sebuah universitas, tanpa memandang jurusan dan tempat. semakin jauh saya pergi untuk kuliah,orang-orang akan berekspektasi tinggi tentang saya.dan saya jujur, semua itu hanya untuk satu kata: pencitraan.jadi selama ini jika orang-orang melihat saya dengan image baik, saya sedang berlindung di balik alter ego saya.that's it.

pernah merasa iri ketika orang yang hanya berusaha dengan ala kadanrnya, mampu mendapat prestasi yang gemilang. di sisi lain, saya sangat bersimpati dengan teman yang benar-benar mendedikasikan dirinya untuk belajar, fokus kuliah, tidak ikut kegiatan kampus untuk menjadi yang terbaik namun hasilnya tidak sesuai dengan harapan.sekarang saya mencoba membuat sebuah hipotesa.untuk kasus pertama, saya berpendapat bahwa orang tersebut diberi banyak kemudahan dan kelancaran dalam hidup, karena Allah ingin meyakinkan kepada mereka bahwa sebenarnya mereka bisa berhasil walaupun dengan segala keterbatasan. kasus kedua, Allah ingin melihat usaha yang lebih dari mereka. seberapa serius sih mereka pengen mendapatkan keberhasilan. yang saya masih ga tau adalah bagaimana Allah memilih orang yang selalu mendapat kemudahan dan orang yang diuji dengan kesusahan terlebih dahulu.bukankah hal yang paling tak terduga di dunia ini adalah kehendak Allah?.wallahu a'lam

cuma satu yang pasti“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka ” QS13:11
saya pun tidak bisa masuk dalam kedua golongan tersebut. usaha yang dikeluarkan nanggung. pretasi yang dihasilkan biasa-biasa saja.setidaknya golongan yang kedua tadi masih bisa sedikit berbangga hati karena telah memberikan kemampuan yang terbaik yang bisa mereka lakukan. berpikir tentang golongan yang kedua, saya pun malu dengan diri sendiri. berapa persen kemampuan yang telah saya keluarkan.bukannya saya sombong karena tidak mau mengeluarkan kemampuan optimal. saya hanya tidak tahu bagaimana harus menarik paksa untuk menunjukkan batang hidungnya.atau saya salah selama ini karena terlalu menyamankan diri sendiri di lingkungan ini?


cukuplah dengan janji dan ikrar itu,seorang pejuang tidak butuh janji.yang ditunggu darinya adalah sebuah aksi.aksi untuk berubah menjadi lebih baik. layaknya lagu sheila on7 saya hanya ingin melompat lebih tinggi, belum saatnya untuk berhenti berharap dan apabila esok datang kembali saya yakin bisa berbuat lebih untuk diri sendiri. karena tubuh ini bukanlah milik saya sendiri. milik Allah, orang tua, dan semua orang yang sayang dengan saya.laporan pertanggungjawabannya pun butuh banyak sekali tembusan, tidak hanya disampaikan untuk instrospeksi diri.saya belum mengibarkan bendera putih. belum? iya belum! karena suatu saat saya akan dengan bangga memegang bendera putih itu. bukan untuk menyerah tapi untuk menertawakan masa lalu (sekarang) yang menyedihkan ( 04/12/10 )

Kukira

Kukira malam ini bakal menegangkan
aku pun mengesampingkan momok kuis akm yang mengerikan esok hari
tidak ada acara cari-cari alasan buat ngeles ga dateng ke bengkel
karena walaupun aku bukan penghuni setianya, tapi sense of belonging itu masih ada
walau pun banyak orang yang meragukannya
termasuk diri sendiri

mendengar cerita Ipeh yang mendapat sms dari mas Dirga
yang aku garis bawahi adalah kalimat "bengkel sedang dalam keadaan kronis"
sejurus teringat akan 'perang notes' mabeng d fb
walaupun masih

jujur, aku yang memulai membuat catatan
tapi, benar-benar itu hanya untuk keisengan
atau efek sporadis dari kegalauan


***
sore itu aku ikut acara pembubaran panitia suatu acara
momen itu sedikit banyak menaikku ke masa lalu
ketika debut mengikuti kepanitiaan di STAN
namun itu hanya masa lalu
hanya pantas untuk dikenang
tidak ada yang bisa diubah dari masa lalu
kecuali mengambil pelajaran dari setiap peristiwa
dan aku mendapatkannya
keberanian berorganisasi, leadership, dan loyalitas sedikit banyak aku dapatkan dari sana


***
 sejak dari kosan aku sudah menyiapkan mental jika harus diinterogasi
atau mendengar keluh kesah para tetua yang mengkhawatirkan masa depan bengkel
bagaimana kalau nanti semua orangpergi satu per satu
bagaimana kalau nanti tidak ada keceriaan lagi di bengkel
bagaimana jika mereka menanyakan lagi komitmenku di bengkel
begitu banyak "bagaimana" yang telah aku antisipasi


eh, ternyata hanya sebuah rapat biasa
rapat redaksi
just ordinary
pertama lega sih, karena sudah ga merasa tertekan
tapi jadi bertanya lagi
apa mereka memang sengaja belum mau membahasnya
atau membiarkan aku dan yang lain merenungkan sendiri semuanya
mendorongku untuk menemukan jalan sendiri
entahlah
yang ku tau pasti
sekarang aku masih merindukan bengkel
entah sampai kapan

liburan pertama

akhirnya bisa liburan bareng keluarga :)) meskipun dengan formasi yang ga lengkap ( my two brothers seems too busy >.<) meskipun 'hanya' ke ragunan (alhamdulillah untuk pertama kali ke ragunan :P) UTS ganjil yang sangat berat (really !) bisa terobati dengan penutup yang manis--> sering2 aja ya Bapak dan Ibu main ke Jakarta ( ye ye ye ye ^^)


tapi agak kecewa. ternyata Ragunan kurang sesuai dengan bayangan. masa' hewannya bisa diitung sama jari. kandang-kandang yang harusnya berpenghuni itu benar-benar kosong momplong. katanya bisa liat gorilla dkk, ternyata harus merogoh kocek lagi. gpp lah goceng melayang, dengan harapan di pusat primata banyak pemandangan indah. nyatanya, gorilla pun cuma seekor *cmiiw jadi kasihan...bukankah di habitat aslinya dia bisa berkumpul dengan teman-temannya. sedangkan disini dia hanya sebagai objek kepuasan manusia. seandainya manusia bisa lebih bijak.

bersama tunangan :P

namanya ipeh, dia tingkat 2 satu-satunya di kosan selain aku. orangnya asyik, rame, dan pintar. walaupun masih muda, dia orang yang dewasa dan bertanggung jawab. tidak mencerminkan umurnya yang masih 17 tahun. suka menulis, diskusi, dan blogging. semoga kita lulus bareng ya dengan ip yang bagus ^^ (15/01 at Stania Fair-Gedung G STAN )

17/01/11

komitmen


mencoba menggali kembali komitmen itu
entah sudah berapa lama aku melupakannya
mungkin sudah terkubur dalam di limbo pikiranku

aku hanya bisa bergumam
seraya berpikir
sebenarnya apa sih yang diharapkan dari sebuah komitmen?
kepercayaan, loyalitas, atau kerja keras kah?

sampai sekarang pun semua itu masih buram
ke mana saya melangkah pun terkesan masih gamang
atau lebih tepatnya galau ?
apakah dengan mengikuti arus ini,
aku sudah bisa berbangga
atau sebenarnya aku hanya mencari area yang aman
untuk menyembunyikan kelemahan diri ini

sepertinya memang aku harus berbenah
mulai dari sekarang
mulai dari mengais komitmen itu
yang sudah lama terlenakan

Maaf

Mungkin kata maaf tidak cukup
untuk menebus semua kekhilafanku pagi ini dan pagi-pagi yang kemarin

subuh hanya mampu membangunkanku sejenak
sejenak mengambil wudhu, sholat, dan mengaji
lalu? kembali dalam dekapan mimpi 
seolah-olah bangun hanya untuk menuntaskan kewajiban

maafkan aku ya Allah, karena telah melalaikanmu
menyia-nyiakan waktu yang telah Engkau berikan
mengabaikan nikmat yang Engkau curahkan
di kala subuh 
 
begitu bodohnya aku sebagai manusia
dan sombongnya aku sebagai makhluk biasa

semoga aku bisa memaknai setiap subuh yang Engkau berikan
karena tidak semua orang dapat menikmatinya
dan mengambil sebanyak-banyaknya kemuliaan subuhMu

Assholatu khoirum minan nauum

sahabat sejati ?

layaknya manusia, mereka juga butuh kawan. walaupun dengan makna "kawan" yang berbeda. setidaknya mereka sedikit lebih baik. karena kapan pun dan di mana pun, mereka akan tetap bersama hingga ajal itu datang atau salah satu pindah kandang (at ragunan with my family :) )

Thanks God :')

Re-post from my notes

Alhamdulillah
 
Jujur selama di sini, baru kali ini saya merasakan kenyamanan tinggal di sebuah lingkungan yang baru. dengan rumah baru, keluarga baru,dan teman baru. awalnya, saya pesimis dengan kemampuan saya yang begitu rendah dalam beradaptasi. untungnya, saya orang yang bandel. kadang-kadang sifat yang negatif pun perlu juga. masa bodoh dengan omongan orang dan tetap maju sebagai diri sendiri.

saya pun bisa bilang bahwa kuliah di STAN dan hidup berdampingan langsung dengan warga sekitar adalah hal terbaik yang pernah saya lakukan. saya ingin membuat semua orang iri. bukan untuk pamer, tapi sekadar berbagi kebahagiaan dan keceriaan. dan alhamdulillah sampai sekarang senyum ini masih terus berkembang, meskipun dengan peluh yang menetes dan rasa pegal yang menyerang karena tugas yang menumpuk. but this is life Bung. you gonna get nothing if you do nothing.


thanks untuk Sister Fillah, Media Center, IKKP, Isolasi dan 2E yang selalu membuatku tersenyum. walau kadang senyum itu kelu, miris, atau bahkan senyum yang tak bermakna. Toh itu semua juga senyuman kan?  i've ever made this before actually. it's ok as far i can be always so thankfulness to You.  saya ingin selalu tersenyum untukMu dan untuk semuanya :)

mari kita jalani tengah kedua semester ganjil ini dengan penuh senyuman. jangan lupa kerja keras dan 'bandel' ya :) Allah will always be with you